Sebanyak 52 rumah pompa yang tersebar di Jakarta Utara tetap beroperasi dan siaga mengendalikan aliran air, selama libur Idul Fitri.

Besok sudah libur tapi piket tetap jaga karena cuaca tidak bisa diprediksi. 

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA)  DKI Jakarta, Juani Yusuf, saat memimpin apel kesiapan petugas penjaga rumah pompa menghadapi libur lebaran di Kantor Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, Rabu (20/5).

Dia menegaskan, situasi pandemi COVID 19 yang terjadi beberapa bulan belakangan ini berdampak ke seluruh aspek sosial kehidupan. Namun, diharapkan jajaran petugas PJLP tetap melaksanakan amanat kewajibannya dengan sungguh-sungguh.

"Alhamdulillah hari ini gaji ke 13 untuk PJLP sudah ditandatangani. Ini sebagai bentuk komitmen dan perhatian pimpinan di balai kota, kita harus lebih semangat," katanya, Rabu (20/5).

Dilanjutkan Juani, selain akan menerima gaji ke 13 itu seluruh PJLP SDA di Jakarta Utara juga menerima paket sembako. Diharapkan, dengan adanya bentuk perhatian dan komitmen dari unsur pimpinan itu semakin memotivasi PJLP untuk semangat bertugas saat hari raya nanti di tengah pandemi COVID 19.

"Besok sudah libur tapi piket tetap jaga karena cuaca tidak bisa diprediksi. S elamat bertugas, semoga semangatnya tidak kendor," pesannya.

Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Utara, Adrian Mara Maulana menjelaskan, keselurhannya terdapat 1.426 PJLP SDA yang bertugas di Jakarta Utara. Sebagian dari jumlah itu bertugas menjaga rumah pompa agar tetap beroperasi setiap waktu dibutuhkan.

"Keseluruhan kita ada 52 rumah pompa. Kita pastikan ada petugas yang tetap siaga mengoperasikan di saat libur lebaran," tandasnya.